Jika sebelumnya penyakit ini dianggap monopoli orangtua, namun saat ini diderita pula oleh pasien di bawah usia 40 tahun. Hal ini disebabkan adanya perubahan gaya hidup, terutama pada orang muda perkotaan modern.
Penyakit jantung memang sulit terdeteksi sehingga kerap disebut silent killer. Cara terbaik agar kita terhindar dari penyakit ini yakni dengan menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya yakni dengan memilih menu makanan seperti yang dipaparkan oleh Mayo Clinic dan Food and Drug Administration:
Lemak jenuh
Makanan mengandung lemak jenuh termasuk daging merah, produk susu, dan kelapa serta minyak sawit. Berlebihan dalam mengonsumsinya dapat menyebabkan risiko penyakit jantung dengan membuat arteri mengeras dan sempit.
Makanan olahan
Makan makanan yang diproses, seperti keripik kentang, hot dog, atau produk keju dapat menyebabkan risiko penyakit jantung terutama jika Anda memakannya dalam jumlah banyak.
Gula
Meskipun Anda rasa tak apa mengemil makanan manis, tapi dalam jumlah berlebihan makanan manis dapat menyebabkan diabetes yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Lemak trans
Lemak trans adalah jenis lemak yang mungkin Anda makan pada makanan panggang atau makanan cepat saji.
Telur
Makan telur dalam porsi cukup atau moderat memang tidak akan berbahaya. Tetapi makan terlalu banyak telur atau produk dari kuning telur dapat meningkatkan kolesterol, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.
Garam
Makanan asin termasuk sup kaleng, pasta, dan sayuran serta makanan ringan kemasan biasanya mengandung garam tambahan sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.(gayahidup.inilah.com)
Penyakit jantung memang sulit terdeteksi sehingga kerap disebut silent killer. Cara terbaik agar kita terhindar dari penyakit ini yakni dengan menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya yakni dengan memilih menu makanan seperti yang dipaparkan oleh Mayo Clinic dan Food and Drug Administration:
Lemak jenuh
Makanan mengandung lemak jenuh termasuk daging merah, produk susu, dan kelapa serta minyak sawit. Berlebihan dalam mengonsumsinya dapat menyebabkan risiko penyakit jantung dengan membuat arteri mengeras dan sempit.
Makanan olahan
Makan makanan yang diproses, seperti keripik kentang, hot dog, atau produk keju dapat menyebabkan risiko penyakit jantung terutama jika Anda memakannya dalam jumlah banyak.
Gula
Meskipun Anda rasa tak apa mengemil makanan manis, tapi dalam jumlah berlebihan makanan manis dapat menyebabkan diabetes yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Lemak trans
Lemak trans adalah jenis lemak yang mungkin Anda makan pada makanan panggang atau makanan cepat saji.
Telur
Makan telur dalam porsi cukup atau moderat memang tidak akan berbahaya. Tetapi makan terlalu banyak telur atau produk dari kuning telur dapat meningkatkan kolesterol, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.
Garam
Makanan asin termasuk sup kaleng, pasta, dan sayuran serta makanan ringan kemasan biasanya mengandung garam tambahan sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.(gayahidup.inilah.com)
1000
4 Penyebab Serangan Jantung Mendadak | Heart Attack atau serangan jantung merupakan pembunuh no 1 di Indonesia, banyak orang yang meninggal akibat serangan jantung tanpa sakit terlebih dahulu. Secara tiba tiba tanpa mendapatkan pertolongan pertama. Apa saja penyebab serangan jantung mendadak? Selain pola hidup dan makan yang tidak sehat juga ada beberapa penyebab lainnya. Berikut 4 penyebab serangan jantung mendadak.
Serangan jantung memang tidak mengenal usia dan bisa menyerang siapa saja. Bahkan, orang yang bergaya hidup sehat juga bisa menderita serangan jantung 'mendadak'.
Seperti dikutip dari Medicinenet, serangan jantung atau yang juga dikenal dengan myocardial infraction adalah kematian otot jantung mendadak dari halangan yang tiba-tiba pada arteri koroner akibat adanya pembekuan darah.
Penyumbatan pada arteri ini mengambil darah dan oksigen dari otot jantung yang menyebabkan otot jantung mengalami cedera. Cedera pada jantung ini menimbulkan sakit dada dan sensasi yang menyakitkan. Jika aliran darah tidak dikembalikan ke otot jantung dalam 20-40 menit bisa menyebabkan kematian.
Nah, berikut adalah beberapa faktor penyebab terjadinya serangan jantung yang dapat berujung pada kematian :
Kelelahan
Kelelahan fisik dan mental bisa memicu berbagai penyakit kronis, seperti gangguan pencernaan, gangguan sistem jantung serta penurunan daya tahan tubuh.
Kondisi tubuh yang lelah ditambah dengan konsumsi rokok terus menerus dan berbagai suplemen dan minuman yang mengandung ginseng dan kafein bisa memperburuk keadaan yang mengakibatkan seseorang terkena serangan jantung.
Kurang berolahraga
Olahraga yang teratur bisa mengurangi risiko terkena serangan jantung, karena bisa memperlancar asupan oksigen dan darah ke seluruh tubuh.
Kadar kolesterol tinggi
Kadar kolesterol yang tinggi akan mempercepat terjadinya proses aterosklerosis yaitu penyumbatan pembuluh darah. Kadar kolesterol bagi orang dewasa sebaiknya tidak lebih dari 200 mg/dl.
Makanan yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi yaitu seafood, kuning telur, susu jenuh dan es krim.
Tekanan darah tinggi
Berdasarkan data WHO tekanan darah normal pada orang dewasa adalah 140/90 mmHg. Orang yang memiliki tekanan darah tinggi lebih berisiko terkena serangan jantung dan stroke.(gayahidup.inilah.com)
Seperti dikutip dari Medicinenet, serangan jantung atau yang juga dikenal dengan myocardial infraction adalah kematian otot jantung mendadak dari halangan yang tiba-tiba pada arteri koroner akibat adanya pembekuan darah.
Penyumbatan pada arteri ini mengambil darah dan oksigen dari otot jantung yang menyebabkan otot jantung mengalami cedera. Cedera pada jantung ini menimbulkan sakit dada dan sensasi yang menyakitkan. Jika aliran darah tidak dikembalikan ke otot jantung dalam 20-40 menit bisa menyebabkan kematian.
Nah, berikut adalah beberapa faktor penyebab terjadinya serangan jantung yang dapat berujung pada kematian :
Kelelahan
Kelelahan fisik dan mental bisa memicu berbagai penyakit kronis, seperti gangguan pencernaan, gangguan sistem jantung serta penurunan daya tahan tubuh.
Kondisi tubuh yang lelah ditambah dengan konsumsi rokok terus menerus dan berbagai suplemen dan minuman yang mengandung ginseng dan kafein bisa memperburuk keadaan yang mengakibatkan seseorang terkena serangan jantung.
Kurang berolahraga
Olahraga yang teratur bisa mengurangi risiko terkena serangan jantung, karena bisa memperlancar asupan oksigen dan darah ke seluruh tubuh.
Kadar kolesterol tinggi
Kadar kolesterol yang tinggi akan mempercepat terjadinya proses aterosklerosis yaitu penyumbatan pembuluh darah. Kadar kolesterol bagi orang dewasa sebaiknya tidak lebih dari 200 mg/dl.
Makanan yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi yaitu seafood, kuning telur, susu jenuh dan es krim.
Tekanan darah tinggi
Berdasarkan data WHO tekanan darah normal pada orang dewasa adalah 140/90 mmHg. Orang yang memiliki tekanan darah tinggi lebih berisiko terkena serangan jantung dan stroke.(gayahidup.inilah.com)
0 komentar:
Posting Komentar